PROPOSAL KEGIATAN
LASKAR (Latihan Strategi Kepemimpinan Dasar ) 2
Lembaga Da’wah Fakultas Wilayah Kampus C
I. LATAR BELAKANG
Tantangan era globalisasi makin meluas. Bukan hanya kemajuan di bidang teknologi, tapi juga meliputi berbagai sector kehidupan. Hal ini tidak hanya memberi kontribusi positif bagi umat Islam, tetapi juga ancaman negative dalam hal menjaga pergaulan, juga perang pemikiran yang siap menggoyahkan iman manusia. Umat Islam, tidak hanya di Indonesia tapi juga di berbagai belahan dunia, sedang diserang bukan melalui perang fisik yang nyata dapat terlihat, tetapi lebih kepada serangan ideologis dan pelemahan iman. Maka, disinilah peran para da’i memperjuangkan Islam dari segala bentuk ancaman. Mempertahankan keyakinan umat pada dien-nya.
Dalam da’wah, tidak bisa seseorang bergerak sendiri untuk membawa umat Islam kembali ke jalan yang benar. Ada strategi berjamaah yang harus diketahui oleh para pelaku da’wah itu sendiri. Pada dasarnya, tidak ada tujuan yang lebih tinggi selain meraih ridho Allah SWT. Setiap da’i harus dibekali dengan ilmu-ilmu agama yang nantinya disyi’arkan kepada masyarakat, dalam rangka mewujudkan masyarakat kampus yang madani.
Oleh karena itu, Lembaga Da’wah Fakultas se-kampus C Universitas Airlangga berinisiatif mengadakan Pelatihan Kepemimpinan Dasar yang bernama LASKAR (Latihan Strategi Kepemimpinan Dasar) 2, dengan tema “Mencetak Generasi Roabbani, Menuju Kampus Madani”. Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah menciptakan kader-kader da’wah yang berkompeten untuk terjun dan menyelesaikan permasalahan-permasalahan umat dalam lingkup fakultas masing-masing. Esensi dari acara ini adalah membina dan melahirkan afrad (individu) yang memiliki kriteria tertentu seperti beraqidah yang shahih dan syamil, beribadah yang berkualitas, akhlaq yang mulia, produktif dalam beramal dan seterusnya.
Para peserta dipersiapkan untuk menjadi pemimpin-pemimpin yang tidak hanya mampu menyelesaikan perkara umat di kalangan kampus, namun juga dalam rangka mewujudkan masyarakat yang bernafaskan Islam dalam sendi-sendi kehidupannya. Sehingga seyogyanya pelatihan ini diikuti oleh mahasiswa yang nantinya akan turut membangun masyarakat.
II. TUJUAN KEGIATAN
Dalam kegiatan ini, panitia mempunyai tujuan atau target yang ingin dicapai, antara lain :
a) Menggapai ridho Allah SWT. Hal inilah yang menjadi dasar segala bentuk amal dan perbuatan.
b) Membentuk generasi muda yang berwawasan Islam, yang nantinya akan menjadi calon-calon pemimpin di negeri Indonesia tercinta.
c) Membentuk persepsi Islami yang jelas. Bahwa Islam adalah agama yang syamil, bersifat universal yang memuat dasar-dasar kehidupan di berbagai sector kehidupan.
d) Membentuk pribadi yang Islami, yang meletakkan segala dasar pemikirannya berdasarkan Al Quran dan Hadist. Pemuda-pemuda yang tidak hanya kuat fisik, cerdas akademik, namun juga berkepribadian hanif untuk membangun masyarakat kampus yang madani.
III. MEKANISME DAN RANCANGAN KEGIATAN
Acara ini merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh bidang kaderisasi lembaga da’wah fakultas se-kampus C Universitas Airlangga, antara lain : Departemen Agama Islam BEM FKM, Jamaah Muslim Veterineer FKH, dan juga Sie Kerohanian Islam (SKINERS) FKP, yang terintegrasi dengan UKM Kerohanian Islam Universitas Airlangga. Ini merupakan rangkaian kegiatan alur kaderisasi yang telah dirumuskan bidang kaderisasi UKM Kerohanian Islam. Sebelumnya telah diadakan kegiatan Pelatihan Da’wah Kampus 1 di masing-masing fakultas, dan peserta LASKAR 2 kampus C Unair adalah peserta yang telah lulus Pelatihan Da’wah Kampus 1.
Adapun mekanisme dan rancangan kegiatan ini, meliputi :
1) Pembentukan Panitia : Panitia dibentuk dari gabungan staf kadeisasi seluruh lembaga da’wah fakultas sewilayah kampus C. Hal ini dimaksudkan, agar terbinanya sinergisitas dan koordinasi yang baik terkait dengan acara bersama yang diusung lembaga da’wah FKM, FKH maupun FKp.
2) Penyusunan proposal : pembuatan proposal sebagai acuan kegiatan, ijin kegiatan dan sebagai pengajuan dana kegiatan. Yang akan diajukan ke tataran dekanat dan rektorat sebagai legitimasi acara Laskar 2 ini.
3) Acara inti (LASKAR 2) : Kegiatan ini dilaksanakan dalam waktu 3 hari penuh di Yayasan Al Ikhlas Perak Surabaya bentuk kegiatannya meliputi :
a) Kuliah materi kepemimpinan dan kaderisasi Islami
Materi yang disampaikan terkait dengan pengkaderan dan kepemimpinan yang Islami telah dirumuskan sedemikian oleh bidang kaderisasi UKM Kerohanian Islam, hal ini dimaksudkan agar terjadinya keseragaman dalam gerak, bersinergi dan terintegrasi, mewujudkan kesepahaman antara Lembaga Da’wah Kampus Universitas Airlangga (dalam hal ini UKM Kerohanian Islam sebagai pusatnya) dengan Lembaga Da’wah Fakultas masing-masing. Disampaikan oleh pembicara-pembicara yang berkompeten di bidang kepemimpinan Islam yang telah direkomendasikan oleh UKM Kerohanian Islam sebelumnya.
Materi yang akan disampaikan dalam 3 sesi ini antara lain :
i. Qiyadah wal Jundiyah (Pemimpin dan Pengikut) bagian 2
Materi ini sebelumnya telah disampaikan pada Pelatihan Da’wah Kampus 1 di masing-masing fakultas, sehingga pada LASKAR 2 ini merupakan kelanjutan dari Qiyadah wal Jundiyah bagian 1. Berisi tentang bagaimana kepemimpinan yang sesuai dengan syariat, manajerial da’wah fakultas, menciptakan budaya organisasi yang sesuai dengan syari’at Islam, pentingnya membangun harmonisasi antara pemimpin dan pengikut dalam organisasi.
ii. Da’wah Terintegrasi
Materi ini akan diisi oleh staf kaderisasi UKM Kerohanian Islam yang ditunjuk dan memiliki kompetensi untuk menyampaikannya. Tujuan pemberian materi ini adalah untuk membangun kesepahaman mengenai tujuan, visi dan misi da’wah kampus di Universitas Airlangga, supaya tercipta gerakan yang harmonis, selaras, bersinergi dan terintegrasi dengan UKM Kerohanian Islam.
iii. Rancangan Pengembangan Organisasi
Materi ini terkait dengan pelatihan kader dalam mengembangkan organisasi Lembaga Da’wah Fakultas yang sesuai dengan alur visi dan misi UKM Kerohanian Islam Universitas Airlangga, supaya terbina organisasi yang sehat dan independen dari pressure pihak di luar kampus. Menciptakan organisasi yang tidak hanya bermanfaat untuk umat, tapi juga sebagai wadah pengembangan diri dalam memimpin sebuah forum. Berisi tentang materi manajerial dan strategi organisasi sehingga terbentuk sebuah wadah yang professional.
b) Diskusi panel dan simulasi materi
Diskusi ini dilakukan pasca setiap materi, yang dimaksudkan untuk membangun dinamika kelompok dalam peserta. Peserta menjadi pribadi yang aktif dan berani menyampaikan aspirasinya. Diskusi ini juga menguji kepahaman peserta terkait materi yang disampaikan. Selain itu, peserta juga menjadi saling mengenal, saling mendukung dalam koordinasi, tidak ada dominasi pembicara, serta dilatih untuk mengembangkan solusi atas problem yang diberikan yang sebenarnya mencerminkan permasalahan umat yang marak terjadi dan merupakan implementasi dari substansi materi.
c) Suplementasi rukhyah
Kegiatan ini dilakukan pada jam bebas peserta di luar materi, berupa sharing dan pemberian motivasi personal kepada peserta. Kegiatan ini dilakukan terpisah antara peserta putra dan putri, mengingat permasalahan pribadi yang terjadi pada peserta putra-putri tidaklah sama, serta menciptakan iklm yang bebas untuk mengungkapkan masalah pribadi. Ada pendekatan khusus untuk memecahkan masalah sesuai dengan karakter dan kepribadian muslim/muslimah.
d) Outbond sebagai aplikasi materi sebelumnya
Outbond ini dilakukan di luar ruangan materi untuk me-refresh pikiran dan mental peserta setelah melalui sesi materi yang panjang. Dalam kegiatan ini, peserta akan diajak untuk mengolah jasmani dengan kegiatan-kegiatan fisik yang diberikan panitia. Kegiatan fisik tersebut merupakan bentuk aplikasi dari mater-materi sebelumnya, sehingga peserta dapat memahami esensi materi sekaligus mengaplikasikannya dalam praktis lapangan.
4. Evaluasi kegiatan : Diamksudkan untuk meninjau jalannya acara, dari persiapan hingga akhir acara, demi kelancaran program-program selanjutnya.
5. Penyusunan LPJ : Ini bertujuan sebagai bentuk pertanggungawaban kami atas sumber dana yang telah panitia dapatkan dari dekanat. Sekaligus pelaporan atas hasil yang telah dicapai selama kegiatan LASKAR 2 berlangsung.
Acara ini insyaAllah akan diselenggarakan di Yayasan Al Ikhlas, Perak Surabaya. Menurut survey, tempat tersebut sudah cukup strategis dan mempunyai banyak fasilitas yang memadai untuk melakukan sebuah training dengan kegiatan outbond juga.
Pemasukan :
• Iuran peserta 100 x 30.000 Rp 3.000.000,00
• Dana dekanat FKM Rp 250.000,00
• Dana Dekanat FKH Rp 250.000,00
• Kas JMV FKH Rp 250.000,00
• Donator & Sponsorship Rp 3.733.500,00
• Kas DAI BEM FKM Rp. 500.000,00 +
Total Rp 7.983.500,00
VII. PENANGGUNG JAWAB
FKH : Saiful Amin (060810001)
FKM : Kiki Ardiansyah (100810104)
FKp : Andi Susilo (010810115)