Pagi td ikutan kajian pagi rutin di Mushola Nurul Afiyah FKM unair. Temanya Menjadi Muslim Prestatif...akhirnya terinspirasi untuk berbagi di blog nie...
jadi..kata ustadz Mubin tadi (*ciee...panggil mas aj klee..orangnya juga 2 taon lbh tua,kq!). Alasan seorang mahasiswa (esp.muslim) harus menjadi mahasiswa prestatif adalah 1)Waktu, karena kita sama sekali ga tau kpn ajal kan menjemput..sampai berapa usia kita, dan pertanyaan terakhir mau dikenang sebagaiapa nanti klo qt sudah meninggal?? Sisca Mayang Phuspa, SKM., M.Kes, atau Sisca Mayang Phuspa, alm. aja?? tu semua pilihan dan semua keputusan ada di tangan kita...y,kn?
2) Allah tlah memberi kita segudang potensi yang amat sangat mubazir klo kita menyia2kannya. Coba sekarang kita lihat di sekeliling kita. Ada pak becak, pak pemulung, pak tukang sampah, dan laen2... tidak ada yang menjamin klo hidup kita bakalan tidak seperti mereka. Pilihan ada d tangan kita..mau kita pakan usia kita?? kebanyakan manusia gagal adalahmanusia yang tidak bisa memanfaatkan momentum. Uda bisa kuliah, punya segudang fasilitas yang disiapin ortu bwt mendukung study kita, aplg alesan kita untuk tidak serius belajar? merasa msh punya banyak kesempatan? emang seberapa panjang sie usia kita??
Terkait dengan contoh2 pekerjaan2 diatas, bukan maksud ane untuk menrendahkan profesi itu, tapi coba kita bayangkan sengan ekskutif2 muda, berdasi, dan berpenghasilan banyak, FINE klo ada yg bilang mereka hanya luck atau memang berasal dari kalangan berada, tapi setidaknya mereka punya alasan untuk meninggalkan masa muda mereka untuk memikirkan bisnis dan nasib keluarga karyawan2 mereka. Lantas apa yang sudah kita lakukan?? Apakah hanya terus2an menggigit jari dan iri pada mereka?? Sedangkan Allah saja sudah berjanji bahwa Dia tidak akan mengubah nasib umatnya kecuali dengan tangan (usaha) mereka sendiri. (QS.Ar Ra'du:13)
Nah..sobat2q...dari sini sebenarnya saya juga ingin menilik kehidupan remaja saat ini, berawal dari pengamatan teman2 sekelas saya di kampus, saya tidak bisa mambaca pikiran mreka, tapi yang bkin saya heran, kq mreka tidak mensyukuri bahwa mreka uda brada di kampus negeri yang diimpikan ribuan anak yang laen...dugem, je je es, appun namanya yg jelas meski dibilang aneh karna ga suka gabung sama mreka, yang jelas saya hanya melakukan apa yang saya yakini kebenarannya. Thats all!
Balik lagi ke topik menjadi mahasiswa prestatif... tu juga yang membuat saya sekarang berubah haluan. klo awalnya niat ke kampus hanya pgn kuliah dan nge-BEM, sekarang jadi pgn rada ng-ilmiah dengan ikut beberapa PKM, atau bahasa umumnya karya ilmiah versi universitas. Yang terbayang di kepala saya klo PKM nie menang adalah, betapa ayah ibu saya tidak akan berhenti tersenyum klo saya tembus Nasional. seorang ICHA!!
Yahh...harapannya mimpi tu menjadi gerang menuju cita2 yang membahagiakan banyak orang. Termasuk upaya mengembalikan lagi ukiran sejarah ilmuwan2 muslim yang semakin lama terkikis zaman.
Wallahu 'alam bisshawwabb...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar