Alangkah Indah
Alangkah indah wajah-wajah para muslimin
Penuh cinta kasih di hidupnya
Menjaga diri dari segala dosa
Berkasih sayang pada sesamanya
Alangkah indah wajah-wajah para muslimin
Menjaga mata mulut dan hatinya
Cahya semerbak karana dzikir di hidupnya
Tangan dermawan senyum di wajahnya
Dalam susah hidup alangkah tabahnya kawan
Tiada tau isi dalam dada
Ringan tangan pandangan selalu terjaga
Setiap kata adalah mutiara
Mereka yang tak dilalaikan oleh dunia
Hanyalah Allah satu tujuannya
Diamnya dzikir penuh dengan doa-doa
Setiap langkah adalah ibadahnya…
-------------------------------------------------------------------------------------
Ketika Cinta
Ada tiada rasa dalam jiwa, rindu hati memanggilMu
Karna setiap jiwa kan bersumpah
Setia hanya kepadaMu
Bila cinta ada di dalam jiwa, wangi bunga dunia tanpa nestapa
Sgala yang dirasa hanyalah Dia
Hati kan memuja hanya padaNya
Ketika cinta memanggil gemetar tubuhku
Ketika cinta memanggil, hangatkan nafasku
Ketika cinta memanggil, menderu nadiku
Ketika cinta memanggil…
Rindu rindu rindukanMu memanggil-manggil namaMu
Seperti terbang di langitMu
Tenggelam di lautan cintaMu
Berpadu kalbu yang rindu
Melebur menjadi Satu
Bagai mentari diirigi pelangi, ketika cinta memanggil…
-------------------------------------------------------------------------------------
Hamba-Hamba Allah
Hidup di dunia hanya sebentar saja
Bila duka bila tawa, smoga hati kembali padaNya
Waktu yang berlari takkan pernah bisa kembali lagi
Bila perih bila sedih airmata bukan segalanya
Hanya hamba Allah yang selalu berserah
Hanya hamba Allah yang selalu berpasrah
Karna segalanya bergantung padaNya
Detik waktu kan berlalu
Suka duka kan berlalu
Tiadalah semua abadi
Tangis tawa airmata, semua kan berlalu dan pergi
-------------------------------------------------------------------------------------
Cinta Setulus Jiwa
Dalam duka, dalam suka Engkau ada dan setia temani jiwa
Surya yang memerah, senja di langit dunia, sunyi hatiku terbayang wajah mereka
Yang memelukku, menjagaku memberiku kasih dan sayang
Mencintaiku, merawatku tanpa lelah setulus jiwamu…
Jauh sudah langkah hari yang memanggil rindu di dalam hatiku, Padamu
Andai bisa ku mengulang waktu hanya untuk membahagiakanmu, menyentuhmu…
-------------------------------------------------------------------------------------
>>Sangat Inspiratif...dan smoga bsa menginspirasi yg lain juga...^_^
Selasa, 22 Juni 2010
Minggu, 20 Juni 2010
Bismillahirrahmanirrahim...
---Tak bisa dipungkiri, da’wah yang kian berkembang pastinya akan diiringi dengan beberapa permasalahan. Salah satu permasalahan yang gencar saat ini adalah fenomena interaksi ikhwan dan akhwat. Medialah yang sudah memberikan jalan, seperti facebook, twitter, dan yang paling sederhana adalah sms. Sebenarnya jika orang awam yang bermasalah itu masih bisa dimaafkan, tapi bagaimana dengan orang-orang yang sudah cukup paham dengan da’wah.
Muncul fenomena take-take-an oleh ikhwan kepada akhwat, dengan harapan akhwatnya bisa bersabar menunggu, ironis sekali jika ini terjadi, sangat disayangkan, waktu penantian yang terbuang sebenarnya dapat dimanfaatkan untuk kepentingan da’wah, semangat akan kendur, padahal amanah da’wah sudah menunggu di hadapan mereka, masih banyak hal-hal yang lebih penting daripada hanya memikirkan hal yang belum pasti terjadi, jika memang belum siap untuk melangkah lebih jauh. Lain perkara, ada seorang yang menyatakan cinta kepada akhwat, dan akhwatnya pun membalas cintanya, kemudian mereka akhirnya menjalani hari-hari dengan status HTS (Hubungan Tanpa Status), lagi seorang ikhwan yang sangat menginginkan seorang akhwat tertentu, mencoba berulang-ulang kali agar akhwat ini dapat menerima pinangannya, walau akhwatnya tetap menolak, sang ikhwan tetap mengejar, padahal sesungguhnya sudah ada media yang lebih baik, lebih syar’i daripada menembak secara langsung sang akhwat yaitu melalui guru ngaji yang biasa dikenal murabbi. Murabbi adalah orang yang cukup banyak mengenal diri kita selain orang tua, jauh dari itu murabbi pun memiliki bashirah yang kuat, dan insyaAllah cukup smart dalam menentukan peluang baik buruknya seseorang yang menjadi kandidat calon.
Fenomena lain yang disayangkan, kini lebih banyak pejuang dawah yang lebih senang memilih daripada dipilihkan, walaupun tidak salah, alangkah lebih baiknya jika seseorang itu merasa puas dengan apa yang diberikan murabbi untuknya, dengan siapapun dia, asal memiliki cara pandang yang sama, akhlak yang baik, dan memiliki ghiroh terhadap islam itu sudah cukup. Karena menikah bukanlah urusan pribadi tetapi urusan berjamaah.
Ada yang pernah bertanya pada saya," Mengapa kita harus se-begitu nurutnya dgn Murobbi?"
Sekali lagi,ikhwah...Murobbi juga qiyadah kita. Mski seringkali (mungkin) tak sejalan dengan jalan pikiran kita, tapi apa yg blio putuskan adalah hasil istikhorohnya untuk kita. Tapi keputusan untuk menerimanya,yaa dikembalikan lagi pada masing2 individu.
Berikut merupakan petikan wawancara seorang aktivis da’wah kepada seorang ustadz:
"Bolehkan jatuh cinta dengan sesama aktivis da’wah?"
Cinta adalah fitrah setiap manusia dan merupakan salah satu ni’mat dari Allah SWT. Akan tetapi cinta bagi seorang aktivis da’wahbukan sekedar pemenuhan kebutuhan biologis semata, bukan pula sekedar bersentuhan kulit atau membayangkan kemolekan tubuh atau rupa lawan jenisnya dan bukan pula didorong oleh syair-syair berselera rendah.
Ketika aktivis jatuh cinta, maka dalam konteks keimanan, cintanya merupakan bukti pelaksanaan sunnah Rasulullh sekaligus menggapai mardhatillah, sehingga tidak ada tempat –atas nama cinta- bagiu nafsu rendah yang merusak mardhotillah
Ketika aktifis da’wah jatuh cinta, maka dalam konteks pembinaan, cintanya merupakan bukti peningkatan marhalahnya di hadapan Allah SWT, sehingga tidak ada tempat-atas nama cinta- bagi nafsu yang mengabaikan dan memporak-porandakan asas pembinaan.
Ketika aktifis da’wah jatuh cinta, maka dalam konteks da’wah. Cintanya adalah ekspansi pergerakan menuju gerbang kedua untuk mewujudkan masyarakat yang islami setelah membentuk pribadi yang islami,, sehingga tidak ada tempat-atas nama cinta- bagi nafsu yang menghancurkan tatanan struktur kepribadian islami seorang aktifis da’wah yang telah dibangun dengan susah payah.
Jika seorang aktifis da’wah saling jatuh cinta, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, difahami dan direnungkan dengan jujur,
a. Apakah dengan jatuh cinta sang aktifis sudah siap menuju gerbang pernikahan? Jika sudah, maka lamar dan nikahilah segera. Namun perlu diperhatikan adab dan etika sebagai aktivis da’wah yang terikat dengan institusi da’wah. Jangan terlalu gampang mengartikan 'kesiapan untuk menikah', karena banyak sekali yg dipersiapkan untuknya. bukan hanya berupa ma'isyah tp juga kesiapan non-materi (psikologis, restu keluarga,visi pernikahan,dll). Tetapi jika belum siap jangan coba-coba jatuh cinta.
b. Sudahkah disadari bahwa jika aktivis da’wah menikah, maka ummat harus mendapat nilai lebih dari pernikahannya berupa nilai keteladanan, nilai keberkahan, nilai kemuliaan islam dan utamanya adalah nilai da’wah? Kalau nilai lebih itu tidak ada, maka apa bedanya pernikahan aktivis da’wah dan pernikahan bukan aktivis da’wah? Padahal aktivis da’wah adalah pemikul risalah da’wah
c. Sudahkah difahami bahwa ketika aktivis da’wah menikah, maka pernikahannya harus menjadi jalan jihad baginya, sehingga pernikahannya tidak akan didasari hanya karena simbol –simbol duniawi semata seperti fisik, harta, gelar, pendidikan, nasab/keturunan, kedekatan aktivitas ataupun simbol-simbol duniawi lainnya.
Jadi, jika sesama aktivis da’wah jatuh cinta, maka hal itu sah-sah saja dan merupakan selera pribadi. Tetapi sebagai aktivis da’wah hendaknya selera pribadi kita lebih berkualitas, lebih dewasa dan lebih berbobot kerena hal ini terkait dengan tatanan da’wah yang sedang dibangun. Artinya jika sesama aktivis da’wah saling jatuh cinta dengan mengabaikan tatanan da’wah, maka jatuh cintanya sesama aktivis itu hanya akan merusak tatanan da’wah yang sedang dibangun. Minimal merusak tatanan struktur kepribadian keislaman sang aktivis, padahal begitu sulit membangun kepribadian yang islami, tapi runtuh hanya karena urusan jatuh cinta.
Ikhwah...banyak sekali perkara umat yang menuggu untuk diselesaikan oleh pengemban amanah da'wah seperti kita. Mengapa kita masih disibukkan dengan urusan (yg sebenarnya) sangat tidak penting ini. Coba renungkan...klo masalah dengan hati kita sendri saja tidak mampu kita taklukkan, bagaimana kita menaklukkan perkara umat yg lain??
Ittaqullah...Kembali luruskan niat kita di jalan ini. Bersihkan hati dari berbagai perkara yang menghambat perjuangan da'wah kita. Urusan jodoh sudah ada yang mengatur. Jikalau memang diri kita belum siap untuk menjalani profesi baru sbg suami atau istri, janganlah banyak melambungkan hayalan untuk memikirkannya. Space pikiran kita seharusnya terisi oleh masalah2 umat yg jauh lebih penting untuk diprioritaskan..
Wallahu'alaim bisshawwabb...
(UkhCha-AzZahra)
---Tak bisa dipungkiri, da’wah yang kian berkembang pastinya akan diiringi dengan beberapa permasalahan. Salah satu permasalahan yang gencar saat ini adalah fenomena interaksi ikhwan dan akhwat. Medialah yang sudah memberikan jalan, seperti facebook, twitter, dan yang paling sederhana adalah sms. Sebenarnya jika orang awam yang bermasalah itu masih bisa dimaafkan, tapi bagaimana dengan orang-orang yang sudah cukup paham dengan da’wah.
Muncul fenomena take-take-an oleh ikhwan kepada akhwat, dengan harapan akhwatnya bisa bersabar menunggu, ironis sekali jika ini terjadi, sangat disayangkan, waktu penantian yang terbuang sebenarnya dapat dimanfaatkan untuk kepentingan da’wah, semangat akan kendur, padahal amanah da’wah sudah menunggu di hadapan mereka, masih banyak hal-hal yang lebih penting daripada hanya memikirkan hal yang belum pasti terjadi, jika memang belum siap untuk melangkah lebih jauh. Lain perkara, ada seorang yang menyatakan cinta kepada akhwat, dan akhwatnya pun membalas cintanya, kemudian mereka akhirnya menjalani hari-hari dengan status HTS (Hubungan Tanpa Status), lagi seorang ikhwan yang sangat menginginkan seorang akhwat tertentu, mencoba berulang-ulang kali agar akhwat ini dapat menerima pinangannya, walau akhwatnya tetap menolak, sang ikhwan tetap mengejar, padahal sesungguhnya sudah ada media yang lebih baik, lebih syar’i daripada menembak secara langsung sang akhwat yaitu melalui guru ngaji yang biasa dikenal murabbi. Murabbi adalah orang yang cukup banyak mengenal diri kita selain orang tua, jauh dari itu murabbi pun memiliki bashirah yang kuat, dan insyaAllah cukup smart dalam menentukan peluang baik buruknya seseorang yang menjadi kandidat calon.
Fenomena lain yang disayangkan, kini lebih banyak pejuang dawah yang lebih senang memilih daripada dipilihkan, walaupun tidak salah, alangkah lebih baiknya jika seseorang itu merasa puas dengan apa yang diberikan murabbi untuknya, dengan siapapun dia, asal memiliki cara pandang yang sama, akhlak yang baik, dan memiliki ghiroh terhadap islam itu sudah cukup. Karena menikah bukanlah urusan pribadi tetapi urusan berjamaah.
Ada yang pernah bertanya pada saya," Mengapa kita harus se-begitu nurutnya dgn Murobbi?"
Sekali lagi,ikhwah...Murobbi juga qiyadah kita. Mski seringkali (mungkin) tak sejalan dengan jalan pikiran kita, tapi apa yg blio putuskan adalah hasil istikhorohnya untuk kita. Tapi keputusan untuk menerimanya,yaa dikembalikan lagi pada masing2 individu.
Berikut merupakan petikan wawancara seorang aktivis da’wah kepada seorang ustadz:
"Bolehkan jatuh cinta dengan sesama aktivis da’wah?"
Cinta adalah fitrah setiap manusia dan merupakan salah satu ni’mat dari Allah SWT. Akan tetapi cinta bagi seorang aktivis da’wahbukan sekedar pemenuhan kebutuhan biologis semata, bukan pula sekedar bersentuhan kulit atau membayangkan kemolekan tubuh atau rupa lawan jenisnya dan bukan pula didorong oleh syair-syair berselera rendah.
Ketika aktivis jatuh cinta, maka dalam konteks keimanan, cintanya merupakan bukti pelaksanaan sunnah Rasulullh sekaligus menggapai mardhatillah, sehingga tidak ada tempat –atas nama cinta- bagiu nafsu rendah yang merusak mardhotillah
Ketika aktifis da’wah jatuh cinta, maka dalam konteks pembinaan, cintanya merupakan bukti peningkatan marhalahnya di hadapan Allah SWT, sehingga tidak ada tempat-atas nama cinta- bagi nafsu yang mengabaikan dan memporak-porandakan asas pembinaan.
Ketika aktifis da’wah jatuh cinta, maka dalam konteks da’wah. Cintanya adalah ekspansi pergerakan menuju gerbang kedua untuk mewujudkan masyarakat yang islami setelah membentuk pribadi yang islami,, sehingga tidak ada tempat-atas nama cinta- bagi nafsu yang menghancurkan tatanan struktur kepribadian islami seorang aktifis da’wah yang telah dibangun dengan susah payah.
Jika seorang aktifis da’wah saling jatuh cinta, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, difahami dan direnungkan dengan jujur,
a. Apakah dengan jatuh cinta sang aktifis sudah siap menuju gerbang pernikahan? Jika sudah, maka lamar dan nikahilah segera. Namun perlu diperhatikan adab dan etika sebagai aktivis da’wah yang terikat dengan institusi da’wah. Jangan terlalu gampang mengartikan 'kesiapan untuk menikah', karena banyak sekali yg dipersiapkan untuknya. bukan hanya berupa ma'isyah tp juga kesiapan non-materi (psikologis, restu keluarga,visi pernikahan,dll). Tetapi jika belum siap jangan coba-coba jatuh cinta.
b. Sudahkah disadari bahwa jika aktivis da’wah menikah, maka ummat harus mendapat nilai lebih dari pernikahannya berupa nilai keteladanan, nilai keberkahan, nilai kemuliaan islam dan utamanya adalah nilai da’wah? Kalau nilai lebih itu tidak ada, maka apa bedanya pernikahan aktivis da’wah dan pernikahan bukan aktivis da’wah? Padahal aktivis da’wah adalah pemikul risalah da’wah
c. Sudahkah difahami bahwa ketika aktivis da’wah menikah, maka pernikahannya harus menjadi jalan jihad baginya, sehingga pernikahannya tidak akan didasari hanya karena simbol –simbol duniawi semata seperti fisik, harta, gelar, pendidikan, nasab/keturunan, kedekatan aktivitas ataupun simbol-simbol duniawi lainnya.
Jadi, jika sesama aktivis da’wah jatuh cinta, maka hal itu sah-sah saja dan merupakan selera pribadi. Tetapi sebagai aktivis da’wah hendaknya selera pribadi kita lebih berkualitas, lebih dewasa dan lebih berbobot kerena hal ini terkait dengan tatanan da’wah yang sedang dibangun. Artinya jika sesama aktivis da’wah saling jatuh cinta dengan mengabaikan tatanan da’wah, maka jatuh cintanya sesama aktivis itu hanya akan merusak tatanan da’wah yang sedang dibangun. Minimal merusak tatanan struktur kepribadian keislaman sang aktivis, padahal begitu sulit membangun kepribadian yang islami, tapi runtuh hanya karena urusan jatuh cinta.
Ikhwah...banyak sekali perkara umat yang menuggu untuk diselesaikan oleh pengemban amanah da'wah seperti kita. Mengapa kita masih disibukkan dengan urusan (yg sebenarnya) sangat tidak penting ini. Coba renungkan...klo masalah dengan hati kita sendri saja tidak mampu kita taklukkan, bagaimana kita menaklukkan perkara umat yg lain??
Ittaqullah...Kembali luruskan niat kita di jalan ini. Bersihkan hati dari berbagai perkara yang menghambat perjuangan da'wah kita. Urusan jodoh sudah ada yang mengatur. Jikalau memang diri kita belum siap untuk menjalani profesi baru sbg suami atau istri, janganlah banyak melambungkan hayalan untuk memikirkannya. Space pikiran kita seharusnya terisi oleh masalah2 umat yg jauh lebih penting untuk diprioritaskan..
Wallahu'alaim bisshawwabb...
(UkhCha-AzZahra)
Selasa, 08 Juni 2010
there is So Many happened here
Bismillahirrahmanirrahiim....
I joined up in a group, maybe it's still not be an organisation yet. It was my decision to choose this way, bcz i joined up in siyasi before.
But every decision have effect and risks. I thought i will be saved and better here. Bcz I know, this place is nice and so calm. Maybe I'm not so busy like before, just a little bit...and I thought it will be fine and enjoy to joined up here.
so many thing happened here. start with my unresponsiveble, than my mistakes with my boss, I think there is no right in my job. everything is wrong. everyone will be faulted me...
but I'm sure, there will be many positive effect for me...
Stronger, Fighter, hehehe....
thank's...
(*Sorry, i just wanna practice my conversation, bcz i'm so weak and my english is so bad,;))
I joined up in a group, maybe it's still not be an organisation yet. It was my decision to choose this way, bcz i joined up in siyasi before.
But every decision have effect and risks. I thought i will be saved and better here. Bcz I know, this place is nice and so calm. Maybe I'm not so busy like before, just a little bit...and I thought it will be fine and enjoy to joined up here.
so many thing happened here. start with my unresponsiveble, than my mistakes with my boss, I think there is no right in my job. everything is wrong. everyone will be faulted me...
but I'm sure, there will be many positive effect for me...
Stronger, Fighter, hehehe....
thank's...
(*Sorry, i just wanna practice my conversation, bcz i'm so weak and my english is so bad,;))
Senin, 07 Juni 2010
Palestine VS Israel = Moslem VS Yahudi
Perkara persiteruan antara Palestine Rakhimakumullah dgn Israeli La'natullah memang ga akn ada habisnya...
memang sudah di-nash-kan dalam kitab suci kita bahwa si Yahudi tdk akn prnah puas hingga umat muslim mengikuti mreka. Lebih baik berkalung Syuhada' drpd hrs menunduk di hadapanmu wahai musuh Allah!!
Sudah cukup kita dibuat geram dengan berbagai berita kamuflase yang mreka luncurkan ke publik, berbagai alibi, pembelaan yang tak masuk akal sampai berbagai akal2an buat mngakali seluruh umat di dunia.
segenap doa marilah kita panjatkan untuk sodara2 kita yang sedang mempertahankan kejayaan agamanya, agama kita, Islam Rakhimakumullah di tanah airnya.
Penjajahan Isrel bukan hanya sekedar upaya ekspansi wilayah, tapi lbih dr skedar itu! ini adalah sebuah kejahatan kemanusiaan dimana rang2 terkutuk itu ingin menginjak2 agama suci kita. Memang agama ini adalah agama yang lurus yang dirahmati Allah dunia akhirat, mski Allah menciptakan banyak Nabi yang membawa berbagai ajaran, tapi Islam adalah penyempurnanya.
SaudaraQ...berbagai upaya tlah mreka lancarka untuk menghambat bersatuya seluruh umat di dunia untuk membela kaum Palestine. Piala dunia di Afrika Selatan, telah membuat semua mata dunia berpaling padanya. Persoalan ekonomi yang disetir oleh seorang Yahudi pun membuat banyak negara berkembang (baca: miskin) kolaps karenanya. bingung bsk mw mkan apa, karena persoalan kocek selalu mengganggu. dunia seolah dibuat sibuk dengan urusannya sendiri.
Lantas kapankah kita meluangkan waktu untuk memikirkan sodara kita? krna g bnar adalah kita seharusnya tidak hanya 'meluangkan' waktu, tapi harus benar2 fokus membela mreka, membela agama Allah...
Wallahu 'alam bisshawwabb...
memang sudah di-nash-kan dalam kitab suci kita bahwa si Yahudi tdk akn prnah puas hingga umat muslim mengikuti mreka. Lebih baik berkalung Syuhada' drpd hrs menunduk di hadapanmu wahai musuh Allah!!
Sudah cukup kita dibuat geram dengan berbagai berita kamuflase yang mreka luncurkan ke publik, berbagai alibi, pembelaan yang tak masuk akal sampai berbagai akal2an buat mngakali seluruh umat di dunia.
segenap doa marilah kita panjatkan untuk sodara2 kita yang sedang mempertahankan kejayaan agamanya, agama kita, Islam Rakhimakumullah di tanah airnya.
Penjajahan Isrel bukan hanya sekedar upaya ekspansi wilayah, tapi lbih dr skedar itu! ini adalah sebuah kejahatan kemanusiaan dimana rang2 terkutuk itu ingin menginjak2 agama suci kita. Memang agama ini adalah agama yang lurus yang dirahmati Allah dunia akhirat, mski Allah menciptakan banyak Nabi yang membawa berbagai ajaran, tapi Islam adalah penyempurnanya.
SaudaraQ...berbagai upaya tlah mreka lancarka untuk menghambat bersatuya seluruh umat di dunia untuk membela kaum Palestine. Piala dunia di Afrika Selatan, telah membuat semua mata dunia berpaling padanya. Persoalan ekonomi yang disetir oleh seorang Yahudi pun membuat banyak negara berkembang (baca: miskin) kolaps karenanya. bingung bsk mw mkan apa, karena persoalan kocek selalu mengganggu. dunia seolah dibuat sibuk dengan urusannya sendiri.
Lantas kapankah kita meluangkan waktu untuk memikirkan sodara kita? krna g bnar adalah kita seharusnya tidak hanya 'meluangkan' waktu, tapi harus benar2 fokus membela mreka, membela agama Allah...
Wallahu 'alam bisshawwabb...
Minggu, 06 Juni 2010
21 May 2010
Begin with basmallah….
Wow, long time no see…. So missing to write anything I have done and so many thing I felt. My Lord… There was so many thing that I wanna tell You. Bout my heart, my feelings, my activity. I realized that nothing happened without U want. Sometime I feel happy and so powerfull, but sometime we feel so blue and weak. But I trusted, if I walking to You, You will running closely…
My Lord, I didn’t know why I have done it… I know I wrong, bcz it made systemic effect, but I don’t understand, why they must tell about it repeatly. It does not make my feeling better, but just make it worse.
I don’t wanna judge them, but just the opposite, I feel so guilty with my self.
Hmm…I don’t wanna tell more exactly about it. It’s still morning. I must build up positive suggestion for better way today.
Heart is like a quiet lake. But, sometime a fallin leave will make it swaying, unstabled. Moreover, if sometime a big stone fallin till the deep of the lake, it will make it shaky and snoring. Nevertheless, I believe that it will calm again. Although, it need more time to do that. Allah gave us pearl in the deep of the lake. No one known how deep our heart, and nobody can pick our pearl. It just we can measure how deep our heart, it just we can see the pearl, although we don’t necessary have to diving it. We just can feel the pearl shining in the dark of our deep heart, it showing us the right path that we must passing. It ‘fitrah’ from The Only One Lord in this world. Allah Subhanahu Wa Ta’ala…
Wallahu ‘alam bisshawwabb…
Begin with basmallah….
Wow, long time no see…. So missing to write anything I have done and so many thing I felt. My Lord… There was so many thing that I wanna tell You. Bout my heart, my feelings, my activity. I realized that nothing happened without U want. Sometime I feel happy and so powerfull, but sometime we feel so blue and weak. But I trusted, if I walking to You, You will running closely…
My Lord, I didn’t know why I have done it… I know I wrong, bcz it made systemic effect, but I don’t understand, why they must tell about it repeatly. It does not make my feeling better, but just make it worse.
I don’t wanna judge them, but just the opposite, I feel so guilty with my self.
Hmm…I don’t wanna tell more exactly about it. It’s still morning. I must build up positive suggestion for better way today.
Heart is like a quiet lake. But, sometime a fallin leave will make it swaying, unstabled. Moreover, if sometime a big stone fallin till the deep of the lake, it will make it shaky and snoring. Nevertheless, I believe that it will calm again. Although, it need more time to do that. Allah gave us pearl in the deep of the lake. No one known how deep our heart, and nobody can pick our pearl. It just we can measure how deep our heart, it just we can see the pearl, although we don’t necessary have to diving it. We just can feel the pearl shining in the dark of our deep heart, it showing us the right path that we must passing. It ‘fitrah’ from The Only One Lord in this world. Allah Subhanahu Wa Ta’ala…
Wallahu ‘alam bisshawwabb…
Langganan:
Postingan (Atom)